Tuesday, January 15, 2013

Magnetik Disk




Disk adalah piringan bundar yang terbuat dari bahan tertentu (logam atau plastic) dengan permukaan dilapisi bahan yang dapat di magnetisasi. Mekanisme baca / tulis menggunakan kepala baca atau tulis yang disebut head, yang merupakan komparan pengkonduksi (conducting coil). Desain fisiknya, head bersifat stasioner sedangkan piringan disk berputar sesuai controlnya.

Berdasarkan metode layout, disk terdiri dari :

- Constant angular velocity
- Multiple zoned recording

Berdasarkan gerakan head, disk terdiri dari :
- Fixed head (satu per track)
- Movable head (satu per surface)

Berdasarkan portabilitas disk, disk terdiri dari :
- Nonremovable disk (disk yang tetap)
- Removable disk (disk yang dapat dipindah)

Berdasarkan sides (muka sisi), disk terdiri dari :
- Single-sided
- Double-sided

Berdasarkan platters (jumlah piringan), disk terdiri dari :
- Single-platter
- Multiple-platter

Berdasarkan mekanisme head, disk terdiri dari :
- Contact (head yang menyentuh disk), con : floppy disk
- Fixed gap
- Aerodynamic gap (Winchester)

Disk drive beroperasi dengan kecepatan konstan. Untuk dapat membaca dan menulis, head harus berada pada track yang diinginkan dan pada awal sectornya. Diperlukan waktu untuk mencapai track yang diinginkan, waktu yang diperlukan disebut aebagai seek time. Apabila track sudah didapatkan maka diperlukan waktu sampai sector yang bersangkutan berputar sesuai dengan headnya, yang disebut rotational latency. Jumlah seek time dan rotational latency disebut dengan access time. Dengan kata lain, access time adalah waktu yang diperlukan disk untuk berada pada posisi siap membaca atau menulis.



Organisasi data dan pemformatan
1.organisasi data pada piringan berbentuk cincin-cincin yang konsentris yang
disebut track.
2.masing-masing track sama lebarnya dengan head.
3.gap yang memisahkan track bertujuan umtuk mengurangi error akibat melesetnya head.
4.data yang dismpan pada daerah yang berukuran block dikenal sebagai sektor. Terdapat
10 sampai 100 sektor per track.


Karakteristik magnetic disk

1.gerakan head
• Fixed head disk  terdapat sebuah head baca/tulis per track jadi ada beberapa head baca/tulis per surface. Semua head ditempatkan pada lengan memanjang ke seluruh track.
•Movable head disk  hanya terdapat sebuah head baca/tulis per surface. Lengan dimana head ditempatkan dapat memanjang dan memendek untuk menuju ke salah satu track.



2.portabilitas disk

Disk berada pada sebuah disk drive yang terdiri dari lengan, tangkai yang dapat menggerakkan disk, dan perangkat elektronik untuk keperluan input dan output data biner.
•Non-removable disk  secara permanen berada pada disk drive.
•Removable disk  dapat dilepas dan diganti dengan disk lain.

3.permukaan
Double-sided  kedua sisi permukaannya dimagnetisasi
single-sided  hanya satu permukaan yang dimagnetisasi (disk bermuka tunggal)

4.banyaknya piringan
1 single platter
2 multiple platter



1. MAGNETIC DISK

-Disk merupakan sebuah piringan bundar yang terdiri dari logam atau plastik yang dilapisi dengan bahan yang dapat magnetisasi.
-Data yang direkam diatasnya dan kemudian bisa dibaca dari disk dengan menggunakan kumparan pengkonduksi (conducting coil) dinamakan head.
-Head merupakan perangkat yang relatif berukuran kecil yang dapat membaca atau menulis dari bagian piringan yang bergerak dibawahnya.

2. RAID

Istilah RAID pertama kali timbul dalam sebuah tulisan ilmiah yang dibuat oleh sekelompok peneliti Universitas California Berkeley. Kepanjangan RAID adalah Redundancy Array of Independent Disk. Pola RAID terdiri dari enam tingkat yaitu tingkat nol samapai tingkat lima. RAID diajukan untuk mendekatkan jurang yang semakin melebar antara kecepatan prosesor dan elektromekanis disk drive yang relatif lambat, strateginya adalah dengan mengganti disk berkapasitas besar dengan sejumlah disk drive yang berkapasitas lebih kecil, dan mendistribusikan data sedemikian rupa sehingga memungkinkan akses data dari sejumlah drive secara stimulan.

3.Optical Memori

·        Optical memori identik dengan CD
·        CD merupakan disk yang tidak dapat di hapus yang dapat menyimpan lebih dari 60 menit informasi audio pada salah satu sisinya,
CD-ROM
Baik CD audio maupun CD-ROM ( compact disk read-only memori ) menggunakan teknologi yang sama. Perbedaan utamanya adalah CD-ROM player lebih kasar dan memiliki perangkat error correcting untuk menjamin bahwa data ditransfer dengan benar dari disk ke komputer. Sedangkan yang dimaksud dengan constant angular velocity (CAV) adalah kelajuan yang sama dengan memutar disk pada kecepatan yang sama. Keuntungan menggunakan CAV adalah bahwa blok-blok data dapat diamati secara langsung oleh track dan sector. Sedangkan kerugian CAV adalah bahwa jumlah data yang dapat disimpan pada track yang jauh diluar sama dengan yang dapat disimpan dengan track yang berada dekat dengan titik pusat.

CD-ROM memiliki tiga buah keuntungan besar :
· Kapasitas penyimpanan informasinya jauh lebih besar dibandingkan dengan disk optis.
· Disk optis bersama-sama dengan informasi yang tersimpan didalamnya dapat diperbanyak dengan biaya yang sangat murah, tidak seperti halnya disk magnetik. Database pada disk magnetik harus direproduksi dengan menyalin sebuah disk pada suatu saat dengan menggunakan dua buah disk drive.
· Disk optik dapat dipindah-pindah, sedangkan disk magnetik tidak dapat dipindah-pindahkan, informasi yang ada didalamnya pun pertama-tama harus disalin ke pita sebelum disk/drive dapat digunakan untuk menyimpan informasi baru.
Kekurangan CD-ROM adalah :
· CD-ROM hanya dapat dibaca saja (read-only)dan tidak dapat di update
· CD-ROM memiliki waktu akses yang lebih lama dibandingkan dengan waktu akses disk drive magnetik, yaitu sebanyak setengah detik.
b) Worm
Teknik yang biasa dipakai untuk menyiapkan disk adalah dengan menggunakan laser berdaya tinggi untuk memproduksi serangkaian blister pada disk. Bila media yang belum terformat ditempatkan pada drive WORM, maka laser berdaya rendah cukup dapat memproduksi panas untuk terjadinya burst blister-blister yang belum direkam.

4. PITA MAGNETIK

Sistem pita hanya menggunakan teknik pembacaan dan penulisan yang sama dengan sistem Disk, media pita mylar lentur dilapisi dengan oksida magnet. Dan pada umumnya sistem pita yang kuno memakai 9 buah track yang dibuat untuk memungkinkan penyimpanan data satu byte sekali simpan dan sekarang telah dibuat sistem pita terbaru yaitu dengan menggunakan 18 atau 36 track yang berkaitan dengan word atau word ganda yang digital. Data ini ditulis dan dibaca dalam bentuk blok-blok yang contingous yang disebut dengan physical records, sedangkan blok-blok pada pita yang dipisahkan oleh gap dikenal dengan inter-record gaps.
Kebalikannya dari pita, Disk drive itu dikaitkan dengan perangkat direct-access, sedangkan Drive pita hanya perlu menunggu sektor-sektor yang dimaksud pada sebuah track dan dapat melakukan access berurutan kesembarang track.

########### SEMOGA BERMANFAAT #############

No comments:

Post a Comment