Saturday, October 13, 2012

Membuat Webserver dgn IP Public Dinamis via DYNDNS


Tutorial berikut ini bermanfaat bagi kita jika :
1. Ingin memanfaatkan IP Public yang Dinamis maupun Statis khususnya dari Telkom Speedy sehingga dapat digunakan untuk IP Webserver kita.
2. Ingin memanfaatkan IP Public untuk Domain Webserver kita dengan Free Domain.
3. Ingin memantau IP Public Dimanis yang kita dapatkan dari Telkom Speedy atau ISP lain sehingga kita dapat mengakses jaringan kita dari luar dengan mudah.

VPN Tunneling



Teknologi jaringan virtual private didasarkan pada gagasan tunneling VPN tunneling melibatkan membangun dan menjaga koneksi jaringan logis (yang mungkin berisi hop langsung).. Pada koneksi ini, paket-paket yang dibangun dalam format protokol VPN khusus dikemas dalam beberapa dasar lainnya atau protokol carrier, kemudian ditransmisikan antara klien VPN dan server, dan akhirnya de-encapsulated di sisi penerima. Untuk Internet berbasis VPN, paket dalam salah satu dari beberapa protokol VPN dikemas dalam internet (IP) Protokol paket. Protokol VPN juga mendukung otentikasi dan enkripsi untuk menjaga terowongan aman. Jenis VPN Tunneling VPN mendukung dua jenis terowongan - sukarela dan wajib. Kedua jenis tunneling yang umum digunakan. Dalam tunneling sukarela, klien mengelola setup koneksi VPN. Klien pertama

Kamus Istilah Internet


Berikut ini merupakan beberapa istilah internet, karena postingannya agak panjang jadi saya bagi 2 aja, dari abjad A sampai H ada di postingan ini, selebihnya pada Postingan ini. Sebelumnya juga udeh saya post mengenai istilah internet, yang ini mungkin tambahannya aja, sejarah internet dan sejarah komputer

Oce sob, silahkan dinikmati aja...

ADN - Advanced Digital Network. Biasanya merujuk kepada saluran leased line berkecepatan 56Kbps.

ADSL - Asymetric Digital Subscriber Line. Sebuah tipe DSL dimana upstream dan downstream berjalan pada kecepatan yang berbeda. Dalam hal ini, downstream biasanya lebih tinggi. Configuration yang umum memungkinkan downstream hingga 1,544 mbps (megabit per detik) dan 128 kbps (kilobit per detik) untuk upstream. Secara teori, ASDL dapat melayani kecepatan hingga 9 mbps untuk downstream dan 540 kbps untuk upstream.